Senin, 28 Mei 2012

Cinta Allah Lebih Indah


Cinta, Suatu Perasaan yang Selalu Tergantikan oleh Cinta Lain yang Lebih Indah


Itulah kata-kata yang pernah aku dengar dalam sebuah film yang aku lihat dalam suatu malam di salah satu stasiun televisi. Sampai sekarang pun, sekumpulan kata itu masih tertanam dengan kuat dalam pikiranku. Menyedihkan memang kalau kita mendengar perkataan seperti itu, sepertinya sudah tidak ada lagi cinta sejati di dunia ini. Tapi kalau kita mau dan mampu berfikir dengan hati dan pikiran yang jernih, tidak ada yang salah dengan sebait kata yang tersusun menjadi judul tulisan ini. Di saat kita mencintai seseorang bahkan suatu barang, mungkin dan pasti kita akan mencintainya dengan tulus, dan akan terpaku dengan kuat dalam hati kita bahwa tidak ada sesuatu pun yang bisa menggantikannya. Tetapi ada kalanya kita jenuh dan suatu saat kita melihat kepada yang lain. Tanpa sengaja kita membandingkan dia dengan orang lain. Kalau kita melihat bahwa dia (orang atau barang yang kita cintai) masih lebih baik dengan orang lain, itu tidak akan menjadi masalah karena cinta kita tidak tergantikan. Bagaimana kalau keadaannya berkebalikan, bahwa orang lain yang kita perhatikan jauh lebih baik dibandingkan dengan dia, secara tidak sadar cinta kita akan pudar dan akhirnya hati kita pun mulai berpaling. Itulah salah satu sifat cinta saudaraku, sudah menjadi fitrah manusia, kalau manusia memiliki rasa cinta. Tetapi selain itu saudaraku, manusia juga memiliki sifat selalu ingin dan menginginkan yang lebih baik, itulah fitrah manusia. Kalau kita ingin membeli baju dan kita sudah merasa cocok dengan harga dan keindahan baju tersebut, sudah tentu kita menyukai baju itu dan hendak membelinya. Sewaktu kita menuju kasir dan secara tidak sengaja kita melihat baju lain yang lebih indah dengan harga yang lebih murah mungkin kita akan mengurungkan niat kita untuk membeli baju pertama dan menggantikannya dengan baju kedua tadi. Semua itu wajar saudaraku, tidak ada yang salah dengan itu. Tetapi jangan dulu berkomentar buruk dengan tulisan ini, lanjutkan membaca dan nanti pasti akan saudara temukan maksud saya menuliskan semua ini.
Banyak pasangan suami istri bercerai karena merasa bahwa pasangannya sudah tidak menarik lagi dan tidak bisa membahagiakannya. Berita itu sudah sering kita dengar di televisi. Mendengar kisah ini, lalu bagaimana kita bisa mendapatkan penyelesaian atas semua  permasalahan ini. Semua solusi ini adalah kita harus mencintai siapa yang memiliki kelebihan dan keindahan yang tidak ada tandingannya. Siapakah dia? Jangan berfikiran negatif dulu ya! Mari kita tetap berfikiran positif dan melanjutkan membaca. Percayalah saudaraku, InsyaAllah tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.
Pernahkah kita berfikir, apa yang paling indah yang tidak tertandingi keindahannya, di dunia ini, di alam semesta ini? Gunung Fuji memang indah tetapi pasti ada yang melebihi keindahannya. Pulau Bali memang indah dengan julukan pulau dewata, sudah tak asing lagi di telinga kita dengan keindahan yang diberikan pulau Bali walaupun saya sendiri belum melangkahkan kaki di pulau yang banyak menarik wisatawan internasional tersebut. Tentunya ada yang menandingi keindahan pulau Bali. Dan segala sesuatu yang ada di dunia ini ada yang menandingi keindahannya, apa atau siapakah dia? Dialah Allah, Tuhan Seluruh Alam. Tak ada yang menandingi keindahannya. Kita harus sadar dengan ini. Kalau kita percaya adanya Allah, Dialah yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini, termasuk diri kita, manusia. Sudah sepantasnyalah kita mencintai-Nya, mencintai sesuatu yang telah menciptakan diri kita. Layaknya kita mencintai kedua orang tua yang telah menghadirkan kita di dunia ini, walaupun perumpamaan ini  sedikit tidak sesuai. Kalau kita sadar pastilah kita bisa mencintai Allah dengan sepenuhnya cinta, tidak ada yang bisa memalingkan hati dan pikiran kita dari pada-Nya. Tak ada yang bisa menandingi-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar